Abu Dhabi, wapresri.go.id - Sebelum menyaksikan pemberian penghargaan Zayed Award bagi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin memberikan pesan untuk dua organisasi massa keagamaan terbesar di Indonesia tersebut. Wapres meminta keduanya terus meningkatkan kiprah dalam menjaga perdamaian di kancah global.
"NU dan Muhammadiyah harus terus berperan, selain peran yang sifatnya lokal, nasional, kemudian peran globalnya harus terus dilakukan," tutur Wapres kepada awak media usai meninjau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi di Al Yaqout Street, Embassies District, Plot 42, Sector W59-02, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (05/02/2024).
Wapres terkesan dengan berbagai upaya dalam menjaga toleransi antarumat beragama yang dilakukan oleh kedua ormas Islam tersebut, yang juga ternyata menarik perhatian masyarakat dunia. Upaya tersebut turut berkontribusi pada citra Indonesia sebagai negara yang paling toleran di seluruh dunia.
"Bahkan belum lama ini, saya didatangi Majelis Hukama yang berpusat di Abu Dhabi diketuai oleh Syaikhul Azhar, datang ke Indonesia mengatakan bahwa negara Indonesia ini adalah negara paling toleran di dunia. Ini tidak lepas dari peran kedua organisasi ini, NU dan Muhammadiyah, di dalam kehidupan kita berbangsa, sebagai bangsa yang paling toleran," urainya bangga.
Ke depan, Wapres berharap agar NU dan Muhammadiyah ini dapat terus meningkatkan perannya dan senantiasa menjadi teladan bagi negara-negara lain di dunia.
"Kemarin dalam sambutan Presiden Timor Leste, ia mengatakan, 'Kami memang tidak punya organisasi seperti NU dan Muhammadiyah'. Karena itu, Ia berharap, peran NU dan Muhammadiyah juga bisa berpengaruh di negara Timor Leste," pungkas Wapres.
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Abu Dhabi Zaenal Abidin, Konsul Jenderal RI di Dubai K. Chandra Negara dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (DMA/AS, BPMI Setwapres)