Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar ceramah keagamaan Islam dalam rangka menyambut peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW pada Rabu (27/9).
Kegiatan yang berlangsung di Lobby Gedung I Kemensetneg ini bertema “Rasulullah Sebagai Teladan Akhlak: Mengambil Pelajaran Etika dari Maulid Nabi” dengan menghadirkan Dr. Ngatawi Al Zastrow sebagai penceramah.
Sebagai pembuka, Dr. Ngatawi Al Zastrow menyampaikan bahwa kita harus mensyukuri dan menyambut imi suka cita peringatan nnuntuk kita mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad SAW, mengenalkan sosok mulia ini kepada generasi muda, serta berusaha mengamalkan ajaran-ajarannya,” jelasnya.
Melanjutkan ceramahnya, Ngatawi menjelaskan misi utama diutusnya Nabi Muhammad SAW. Yang pertama, Rasulullah diutus untuk membawa rahmat bagi seluruh alam. Hal tersebut juga telah Allah sebutkan dalam Surah Al-Anbiya Ayat 107.
“Kata Rahmat tersebut mengandung arti bahwa sosok Rasulullah dengan ajaran-ajaran yang dibawanya merupakan rahmat bagi seluruh alam, meliputi manusia, hewan, tumbuhan, benda-benda tak bernyawa lainnya” tuturnya.
Yang kedua, Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan ahklak mulia. “Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad: Aku diutus oleh Allah Swt, semata-mata untuk menyempurnakan akhlak mulia," kata Ngatawi.
Sudah banyak para ulama maupun ahli sejarah yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok teladan terbaik dalam berbagai hal, termasuk dalam perbuatan dan ahklak.
Oleb sebab itu, penceramah sekaligus penulis buku keagaaman dan kebangsaan ini mengimbau umat manusia untuk dapat meneladani dan mengamalkan ahklak mulia Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. (SAR, ART/Humas Kemensetneg)